Rabu, 20 April 2011
Ngaji
Ingin tambahan pahala dan dido'akan para malaikat? Klik di sini! # Islam Download .Net Islamic Files | Software Download | Computer Tips | Internet Tips * HOME * Tambahan Pahala * About Us * Contact Us * Privacy Policy Keutamaan Tauhid Posted in Artikel Islami by admin | Artikel Islami Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Orang yang bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki banyak keutamaan, antara lain. [1]. Orang yang bertauhid kepada Allah akan dihapus dosa-dosanya. Dalilnya adalah sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits qudsi, dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Yang Mahasuci dan Mahatinggi berfirman ‘…Wahai bani Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh bumi, sedangkan engkau ketika mati tidak menyekutukan Aku sedikit pun juga, pasti Aku akan berikan kepadamu ampunan sepenuh bumi pula.’”[2] [2]. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan mendapatkan petunjuk yang sempurna, dan kelak di akhirat akan mendapatkan rasa aman. Allah Azza wa Jalla berfirman. “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk. ” [Al-An’aam: 82] Di antara permohonan kita yang paling banyak adalah memohon agar ditunjuki jalan yang lurus. “Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka.” [Al-Faatihah: 6-7] Yaitu jalannya para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang yang shalih. Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla “Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, (yaitu) para Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baik-nya.” [An-Nisaa': 69] Kita juga memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar terhindar dari jalan orang-orang yang dimurkai Allah dan jalan orang-orang yang sesat, yaitu jalannya kaum Yahudi dan Nasrani. [3]. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan dihilangkan kesulitan dan kesedihannya di dunia dan akhirat. Allah Azza wa Jalla berfirman “…Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka…” [Ath-Thalaq: 2-3] Seseorang tidak dikatakan bertakwa kepada Allah kalau dia tidak bertauhid. Orang yang bertauhid dan bertakwa akan diberikan jalan keluar dari berbagai masalah hidupnya.[3] [4]. Orang yang mentauhidkan Allah, maka Allah akan menjadikan dalam hatinya rasa cinta kepada iman dan Allah akan menghiasi hatinya dengannya serta Dia menjadikan di dalam hatinya rasa benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Allah Azza wa jalla berfirman “…Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman itu) indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” [Al-Hujurat: 7] [5]. Tauhid merupakan satu-satunya sebab untuk mendapatkan ridha Allah, dan orang yang paling bahagia dengan syafa’at Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang mengatakan áÇó Åöáóåó ÅöáÇøó Çááåõ dengan penuh keikhlasan dari dalam hatinya. [6]. Orang yang bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dijamin masuk Surga. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Allah, maka ia masuk Surga.” [4] “Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak menye-kutukan Allah dengan sesuatu, ia masuk Surga.” [5] [7]. Orang yang bertauhid akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kemenangan, pertolongan, kejayaan dan kemuliaan. Allah Azza wa Jalla berfirman “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” [Muhammad: 7] Allah Azza wa Jalla juga berfirman. “Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap beribadah kepada-Ku dengan tidak mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun. Tetapi barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” [An-Nuur: 55] [8]. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan diberi kehidupan yang baik di dunia dan akhirat. Allah Azza wa Jalla berfirman. “Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [An-Nahl: 97] [9]. Tauhid akan mencegah seorang muslim kekal di Neraka. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Setelah penghuni Surga masuk ke Surga, dan penghuni Neraka masuk ke Neraka, maka setelah itu Allah Azza wa Jalla pun berfirman, ‘Keluarkan (dari Neraka) orang-orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi iman!’ Maka mereka pun dikeluarkan dari Neraka, hanya saja tubuh mereka sudah hitam legam (bagaikan arang). Lalu mereka dimasukkan ke sungai kehidupan, maka tubuh mereka tumbuh (berubah) sebagaimana tumbuhnya benih yang berada di pinggiran sungai. Tidakkah engkau perhatikan bahwa benih itu tumbuh berwarna kuning dan berlipat-lipat?” [6] [10]. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla dengan ikhlas, maka amal yang sedikit itu akan menjadi banyak. Allah Azza wa Jalla berfirman “Yang menciptakan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” [Al-Mulk: 2] Dalam ayat yang mulia tersebut, Allah Azza wa Jalla menyebutkan dengan “amal yang baik”, tidak dengan “amal yang banyak”. Amal dikatakan baik atau shalih bila memenuhi 2 syarat, yaitu: (1) Ikhlas, dan (2) Ittiba’ (mengikuti contoh) Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallm. Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa kalimat áÇó Åöáóåó ÅöáÇøó Çááåõ pada hari Kiamat lebih berat di-bandingkan langit dan bumi dengan sebab ikhlas. [11]. Mendapat rasa aman. Orang yang tidak bertauhid, selalu was-was, dalam ketakutan, tidak tenang. Mereka takut kepada hari sial, atau punya anak lebih dari dua, takut tentang masa depan, takut hartanya lenyap dan seterusnya. [12]. Tauhid merupakan penentu diterima atau ditolaknya amal kita. Sempurna dan tidaknya amal seseorang ber-gantung pada tauhidnya. Orang yang beramal tapi tidak sempurna tauhidnya, misalnya riya, tidak ikhlas, niscaya amalnya akan menjadi bumerang baginya, bukan mendatangkan kebahagiaan baik itu berupa shalat, zakat, shadaqah, puasa, haji dan lainnya. Syirik (besar) akan menghapus seluruh amal. [13]. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan diringankan dari perbuatan yang tidak ia sukai dan dari penyakit yang dideritanya. Oleh karena itu, jika seorang hamba menyempurnakan tauhid dan keimanannya, niscaya kesusahan dan kesulitan dihadapinya dengan lapang dada, sabar, jiwa tenang, pasrah dan ridha kepada takdir-Nya. Para ulama banyak menjelaskan bahwasanya orang sakit dan mendapati musibah itu harus meyakini bahwa: [a]. Penyakit yang diderita itu adalah suatu ketetapan dari Allah Azza wa Jalla. Dan penyakit adalah sebagai cobaan dari Allah. [b]. Hal itu disebabkan oleh perbuatan dosa dan maksiyat yang ia kerjakan. [c]. Hendaklah ia meminta ampun dan kesembuhan kepada Allah Azza wa Jalla, serta meyakini bahwa Allah Azza wa Jalla sajalah yang dapat menyembuhkannya. [14]. Tauhid akan memerdekakan seorang hamba dari peng-hambaan kepada makhluk-Nya, agar menghamba hanya kepada Allah Azza wa Jalla saja yang menciptakan semua makhluk. Artinya yaitu orang-orang yang bertauhid dalam kehidupannya hanya menghamba, memohon pertolongan, meminta ampunan dan berbagai macam ibadah lainnya, hanya kepada Allah Azza wa Jalla semata. [15]. Orang yang bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla akan dimudahkan untuk melaksanakan amal-amal kebajikan dan meninggalkan kemungkaran, serta dapat menghibur seseorang dari musibah yang dialaminya. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menganjurkan kepada umatnya agar berdo’a kepada Allah Azza wa Jalla untuk memohon segala kebaikan dan dijauhkan dari berbagai macam kejelekan serta dijadikan setiap ketentuan (qadha) itu baik untuk kita. Do’a yang dibaca Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut adalah “Ya Allah…, dan aku minta kepada-Mu agar Engkau menjadikan setiap ketetapan (qadha) yang telah Engkau tetapkan bagiku merupakan suatu kebaikan.” [7] Salah satu rukun iman adalah iman kepada qadha’ dan qadar, yang baik dan yang buruk. Dengan mengimani hal ini niscaya setiap apa yang terjadi pada diri kita akan ringan dan mendapat ganjaran dari Allah apabila kita sabar dan ridha. [16]. Orang yang mewujudkan tauhid dengan ikhlas dan benar akan dilapangkan dadanya. [17]. Orang yang mewujudkan tauhid dengan ikhlas, jujur dan tawakkal kepada Allah dengan sempurna, maka akan masuk Surga tanpa hisab dan adzab. [Disalin dari buku Prinsip Dasar Islam Menutut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Shahih, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan ke 2] _________ Foote Note [1]. Dinukil dari kitab al-Qaulus Sadiid fi Maqaashidit Tauhiid (hal. 23-25) oleh Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di, disertai beberapa tambahan dan dalil-dalil dari penulis. [2]. HR. At-Tirmidzi (no. 3540), ia berkata, “Hadits hasan gharib.” [3]. Lihat al-Qaulus Sadiid fi Maqaashid Tauhid oleh Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di. [4]. HR. Muslim (no. 26) dari Shahabat ‘Utsman . [5]. HR. Muslim (no. 93) dari Shahabat Jabir . [6]. HR. Al-Bukhari (no. 22) dari Abu Sa’id al-Khudriy . [7]. HR. Ibnu Majah (no. 3846), Ahmad (VI/134), al-Hakim dan ia menshahihkannya dan disepakati oleh adz-Dzahabi (I/522). Untuk lebih lengkapnya, silakan baca buku Do’a & Wirid (hal. 269-270, cet. VI) oleh penulis. Source: http://almanhaj.or.id/content/1758/slash/0 Anda boleh mempublikasikan kembali tulisan di atas dengan catatan : 1. Wajib mencantumkan sumber tulisan dengan LINK AKTIF menuju HALAMAN INI. 2. Tidak mengubah baik sebagian atau pun keseluruhan tulisan. Termasuk SEMUA LINK YANG ADA DI DALAM ARTIKEL harus tetap ada dan aktif. Mengcopy artikel kami tanpa memberi link aktif berarti mengambil hak milik penulis. Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Hak seorang muslim dilindungi oleh Al-Islam. Related posts to Keutamaan Tauhid 1. Keutamaan Shalat Tahajjud Keutamaan Qiyamullail (Shalat Malam) Allah Ta’ala berfirman: “Lambung-lambung mereka jauh dari pembaringan, karena mereka berdoa kepada Rabb mereka dalam keadaan takut dan berharap kepada-Nya.” (QS.... 2. Keutamaan Puasa Kaum muslimin yang semoga yang dimuliakan oleh Allah ta’ala, bulan ramadan adalah bulan yang penuh dengan barakah, bulan dimana segala kebaikan yang banyak terdapat di... 3. Keutamaan Shalat Dhuha Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada suri tauladan kita, Nabi MuhammadShallallahu ‘alaihi wa sallam,... 4. Di Mana Air Matamu? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk... 5. Jumlah Nama Dan Sifat Allah Pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi tentang jumlah nama dan sifat Allah. Untuk keterangan lebih lanjutnya silakan baca dibawah ini. Oleh Syaikh Shalih... 6. Di Depan Gerbang Kematian Kematian, salah satu rahasia ilmu ghaib yang hanya diketahui oleh Allah ta’ala. Allah telah menetapkan setiap jiwa pasti akan merasakannya. Kematian tidak pandang bulu. Apabila... 7. Dahsyatnya Sedekah! Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran... 8. Ciri-Ciri Penduduk Surga Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan surga bagi hamba-hamba yang beriman dan menciptakan neraka bagi orang-orang kafir. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada nabi... 9. Memahami Allah Maha Pemberi Rizki Kita telah mengetahui bahwa Allah satu-satunya pemberi rizki. Rizki sifatnya umum, yaitu segala sesuatu yang dimiliki hamba, baik berupa makanan dan selain itu. Dengan kehendak-Nya,... 10. Mengenal Agama Islam Apa itu Islam? Apa itu muslim? Siapa itu Allah? Islam, adalah sebuah agama yang bersifat Monotheis, atau hanya mengakui satu tuhan. Ini ditegaskan di dalam... 11. Memahami Arti Zuhud Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi berbagai nikmat. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik... 12. Kiat Agar Dapat Melakukan Shalat Tahajjud Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Ada beberapa kiat yang dapat membantu seseorang untuk bangun di malam hari guna melakukan shalat Tahajjud. Di antaranya... 13. Meraih Ketenangan Hati yang Hakiki Seiring dengan makin jauhnya zaman dari masa kenabian shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka semakin banyak pula kesesatan dan bid’ah yang tersebar di tengah kaum muslimin[1],... 14. Ingat Mati Kematian merupakan persinggahan pertama manusia di alam akhirat. Al Qurthubiy berkata dalam At Tadzkirah, “Kematian ialah terputusnya hubungan antara ruh dengan badan, berpisahnya kaitan antara... 15. Sya’ir Arab – Sastra Islami Jangan berbicara tanpa ‘ilmu / tanpa dalil :: Apabila pondasi (akar)nya tidak kuat Maka cabangnya pun akan demikian sepanjang masa Jika para pendakwa tidak menopang... 16. Kiat Mengisi Waktu Pagi Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan-tulisan kami sebelumnya mengenai permasalahan tidur pagi. Setelah kita mengetahui keutamaan waktu pagi, bahaya tidur pagi menurut para ulama, sebab-sebab... 17. Tuntunan Mempelajari Agama Islam PRINSIP-PRINSIP MENGKAJI AGAMA Penulis: Al-Ustadz Qomar Suaidi Menuntut ilmu agama tidak cukup bermodal semangat saja. Harus tahu pula rambu-rambu yang telah digariskan syariat. Tujuannya agar... 18. Mari Mengenal Manhaj Salaf Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sesunguhnya sebaik-baik salaf bagimu adalah aku”. [Hadits Shahih, Riwayat Muslim (no. 1450)] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Terus... 19. Ebook Seputar Ramadhan Pada postingan kali ini, kami akan memposting sebuah ebook yang pasti sudah anda tunggu untuk bulan Ramadhan. Sudah jelas terlihat ya dari judulnya? 1. Bekal-bekal... Next Post: Keutamaan Mujahid Prev Post: Keutamaan Shalat Dhuha References: hadis tentang orang sakit yang dihapus dosanya Tambahan Pahala * ==> KLIK DI SINI! <==
Pasang Banner Kami
Pasang banner kami untuk menambah pahala Anda dengan berbagi file-file Islami & info bermanfaat secara free.
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).
Copy code banner kami ke situs / blog Anda sekarang juga :
isdn
isdn
isdn
isdn
isdn
isdn
Tambahan Pahala * ==> KLIK DI SINI! <== Islamic Download Links * Link-Link Situs Islami * Install Toolbar ISDN * Dialog Islam-Kristen * MP3 No Lagu Musik * Free Sex & Porn Blocker * Video Movies Film * Software & Screensaver * Free MP3 No Lagu Musik * Ebook Wallpaper PDF * Free MP3 Qur'an Artikel Islami Pilihan * Allah Maha Pemberi Rizki * Ciri-Ciri Penduduk Surga * Di Depan Gerbang Kematian * Di Mana Air Matamu? * Ingatlah Kematian * Kiat Mengisi Waktu Pagi * Kiat Mudah Tahajjud * Memahami Arti Zuhud * Meraih Ketenangan Hati * Mengenal Manhaj Salaf * Keutamaan Tauhid * Keutamaan Shalat * Keutamaan Shalat Tahajjud * Keutamaan Shalat Dhuha * Keutamaan Puasa * Keutamaan Mujahid * Keutamaan Menuntut Ilmu * Keutamaan Sedekah * Keutamaan Membaca Qur'an * Keutamaan Do'a & Dzikir * Keutamaan Sabar * Keutamaan Syukur * Keutamaan Berdakwah RSS Artikel Islami Terbaru * Sakit Kepala Tiap Hari * Nafas Berat, Perut Kembung * Gatal Pinggang Bawah * Waspadai Penyakit di Musim Pancaroba * Didesak Ibu Untuk Menikah RSS Computer Tips Terbaru * Download RM to MP3 Converter Beta * Download Magic Photo Editor Beta * Download Awave Studio Beta * Download AbsoluteTelnet Telnet/SSH/SFTP Client Beta * Download Microsoft PowerPoint 2000 Update Beta Special Sections Free Software Download Computer & Internet Tips The English Edition ID Software Download Ensiklopedia Islam 2011 © # Islam Download .Net message close Source: http://islam-download.net/artikel-islami/keutamaan-tauhid.html#ixzz1K39TyvoK
Minggu, 17 April 2011
Langganan:
Komentar (Atom)